Sabtu, 26 Maret 2011

tugas ke-2 kewarganegaraan (gLobaL waRming)

• Apa sih gLobaL waRming itu ?
Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu bumi yang diakibatkan oleh efek rumah kaca. Apakah efek rumah kaca tersebut? Efek rumah kaca adalah efek yang dihasilkan gas-gass rumah kaca yang menahan sinar matahari agar tetap di dalam bumi dan tidak mengalami radiasi ke luar angkasa.
• Apa Penyebab gLobaL waRming ?
penyebabnya :
1. makin berkurangnya luas hutan di bumi ini
2. pemakaian bahan bakar minyak dan gas yang tidak terkendali (pabrik, kendaraan bermotor,dsb)
3. jumlah perokok yang makin banyak (klo 100 juta orang merokok aje asapnya udah kaya apa ya???)
4. kian terpolusinya air laut, karena di laut itu banyak plankton yg menghasilkan oksigen
5. jumlah penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula oksigen yang terhirup

Ini semua menyebabkan kadar karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) semakin banyak di atmosfer, sehingga menghalangi sinar matahari terpantul keluar dengan sempurna....


Sebenarnya apa sih efek rumah kaca itu sih ? dulu saya menyangka efek rumah kaca adalah akibat yang di timbulkan oleh bangunan-bangunan yang memilki banyak kaca (waduh ..ndeso banget yah..)

Namun akhirnya saya dapat pencerahan. Analogi sederhana untuk menggambarkan efek rumah kaca adalah ketika kita memarkir mobil di tempat parkir terbuka pada siang hari. Ketika kita kembali ke mobil di sore hari, biasanya suhu di dalam mobil lebih panas di bandingkan suhu di luar. Karena sebagian energi panas dari matahari telah di serap oleh kursi, dashboard dan karpet mobil. Ketika benda-benda tersebut melepaskan energi panas tersebut, tidak semuanya dapat keluar melalui jendela tetapi sebagian di pantulkan kembali.Penyebabnya adalah perbedaan panjang gelombang sinar matahari yang memasuki mobil dan energi panas yang dilepaskan kembali oleh kursi.Sehingga jumlah energi yang masuk lebih banyak dibandingkan energi yang dapat keluar. Akibatnya kenaikan bertahap pada suhu di dalam mobil.

Menurut wikipedia, Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer, 25% diserap awan, 45% diabsorb permukaan bumi dan 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Energi yang diabsorb dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Sebenarnya dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, untuk mempertahankan panas di bumi. Tanpa adanya efek rumah kaca sama sekali, mungkin kondisi Bumi akan seperti Mars, dimana kondisi di sana sangat dingin dan tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Akibat dari ulah manusia menyebabkan naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsnya. Pengukuran kadar Co2 yang dilakukan oleh Observatorium Mauna Loa menunjukkan kenaikan kadar CO2 yang signifikan dari 313 ppm (parts per million) pada tahun 1960 menjadi 375 ppm pada tahun 2005.


STOP GLOBAL WARMING …
Di saat sekarang ini Global Warming ( Pemanasan Global ) benar-benar telah terlihat jelas dampaknya ( baik Di Bumi kita tercinta ini pada umumnya, maupun juga di Negara Indonesia ini pada khususnya ) …
Oleh karena itu …
Ayo … !!! Bersama-sama Kita “dingingkan” Bumi ini … ( semangat sekali … :p )
Karena jika Kita tidak segera / cepat-cepat menghentikan Global Warming, dimana yang paling besar kemungkinan diakibatkan oleh pemakaian energi di Bumi yang makin lama maikn tidak terkendali dalam hal pemakaiannya.
Oleh karena itu juga, dimulai dari diri sendiri dan kemudian bisa dismapaikan ke orang lain untuk bersama mengurangi / mengendalikan pemakaian energi sesuai kebutuhan agar tidak terlalu boros juga …
Mungkin juga, ada sedikit tips / cara-cara yang dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari untuk “mendinginkan” Bumi Kita tercinta ini : ( dari referrensi teman2x yg lain juga )
1. Hemat pemakaian Listrik …
( Jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Matikan lampu di siang hari atau di saat tidak membutuhkan )
Karena ada wacana : Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, namun pembangkit listrik PLN menggunakan bahan bakar fosil sebagai penyumbang besar emisi
2. Gunakan Kendaraan bermotor yang ramah Lingkungan …
( Maksudnya agar tidak menyebabkan polusi udara yang berlebihan diamana dapat membuat suhu semakin meningkat, atau kalau bisa ya kembali memakai sepeda … seperti waktu SD :p )
3. Jika memakai AC …
( Tutup pintu dan jendela selama AC menyala, atur suhu secukupnya mungkin sekitar 21-24o C atau kalau bisa juga ya ndak perlu pake AC gitu …:p )
4. Gunakan Timer untuk barang Elektrinik yang dapat di set waktunya …
( Agar tidak boros aja pemakaian listriknya, hemat listrik … !!! )
5. Ganti bohlam lampu ke jenis CFL, sesuai daya listrik …
( Bukan promosi lhooo … , tapi … )
Karena ada wacana : Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet
6. Tanam tanaman2x atau pohon2x di lingkungan sekitar …
( Untuk mengurangi panas, agar suhu di Bumi tidak menigkat )
7. Hemat juga pemakaian kertas …
( Karena bahan bakunya kan dari pohon yang diambil kayunya, sehingga dapat mengurangi pohon2x yang ada )
8. Jemur pakaian di luar rumah …
( Bukannya memakai Dryer, karena akan menambah beban listrik di rumah dan Dryer juga mengandung emisi karbon yang berbahaya :p )
9. Kurangi pemakaian Plastik …
( Sebab jika plastik itu di bakar maka akan dapat menghasilkan gas berbahaya juga menambah polusi udara )
10. Selalu berdo’a agar dampak Global Warming dapat di minimalisir ( Amien… Amien … )
Juga jangan lupa untuk memberitahukan kepada orang2x di sekitar Kita ( keluarga, saudara, teman dll … )
Supaya bersama-sama kita “dinginkan” Bumi ini ( makanya Saya tulis di Blog ini … !!! he3x )
Semoga Bermanfaat … !!!

Kamis, 03 Maret 2011

Tugas ke-1 kewarganageraan

Tugas kelompok :
Ali Daya
Bramantyo Bagus
Yunia Mara Saptiani

kelas 2DB07

BAB IV
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Pengertian Politik
Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani “Politeia”, yang akar katanya “polis”, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara dan “teal” yang berarti urusan. Bahasa Indonesia menerjemahkan dua kata Inggris yang berbeda politis dan policy menjadi satu kata yang sama, yaitu politik. Politik dalam artian “politics” mempunyai makna kepentingan umum warga Negara suatu bangsa yang rumusnya adalah suatu rangkaian azas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita hendaki disertai dengan alam, cara dan alat untuk mencapai keadaan yang kita inginkan itu yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita – cita keinginan, atau keadaan yang kita kehendaki, sehingga antara “politics” dan policy terdapat hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan azas, jalan, rasa dan medannya, sedangkan “policy” memberikan pertimbangan cara pelaksanaan azas, jalan dan arah tersebut sebaik – baiknya.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan dari system Negara dan bagaimana melaksanakan tujuan itu. Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan – kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian atau alokasi sumber – sumber yang ada.
Perlu diingat untuk menentukan kebijakan umum, pengaturan, pembagian, maupun alokasi sumber – sumber yang ada, diperlukan kekuasaan dan wewenang (authority).
Politik membicarakan hal – hal yang berkaitan dengan : Negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.
1. Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang saat dan ditaati oleh rakyatnya.



2. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginannya.
3. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan sebagai aspek utamka dari politik, dan dalam pengambilan keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat. Jadi politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.
4. Kebijakan Umum
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorang atau kelompok politik, dalam rangka memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
5. Distribusi
Yang dimaksud dengan distribusi ialah pembagian dan penjatahan nilai – nilai (values) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan atau yang penting, dengan demikian nilai harus dibagi secara adil.
Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari kata strategia diambil dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.
Arti strategi dalam pengertian umum adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau tercapainya suatu tujuan atau termasuk politik.
Dengan demikian kata strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer saja, tetapi telah meluas kesegala bidang kehidupan. Strategi pada dasarnya merupakan adalah seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan – kekuatan (ideology, politik, ekonomi, social – budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dari berbagai sudut pandang tentang pemahamn politik, maka pengertian – pengertian diatas dapat saling melengkapi, sehingga dapat menambah wacana kita tentang politik.